UPTD Catatan Sipil Kecamatan Peukan Bada merupakan salah satu dari 4 (empat) UPTD Catatan Sipil yang ada di Kabupaten Aceh Besar yang melayani administrasi kependudukan untuk masyarakat Kecamatan Lhoong, Leupung, Lhoknga, Peukan Bada dan Pulo Aceh. Kinerja yang sudah diperlihatkan oleh UPTD Catatan Sipil Kecamatan Peukan Bada sudah sangat bagus sehingga membuat Bupati Aceh Besar untuk kedua kalinya menunjuk Kecamatan Peukan Bada sebagai tujuan untuk kunjungan kerja Bupati dari daerah lain dalam melihat keberhasilan mendekatkan pemebrian pelayanan administarsi kependudukan kepada masyarakat.
Selasa, 2 Juni 2010 untuk kedua kalinya Kecamatan Peukan Bada menerima Kunjungan Kerja Bupati dari Propinsi NTT. Setelah Bupati Sikka pada Desember 2009, kini giliran Bupati Lembata yang berkunjung ke Kecamatan Peukan Bada. Adapun maksud kunjungan kerja tersebut adalah untuk melihat UPTD Catatan Sipil dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan.
UPTD Catatan Sipil Kecamatan Peukan Bada merupakan salah satu dari 4 (empat) UPTD Catatan Sipil yang ada di Kabupaten Aceh Besar yang melayani administrasi kependudukan untuk masyarakat Kecamatan Lhoong, Leupung, Lhoknga, Peukan Bada dan Pulo Aceh. Kinerja yang sudah diperlihatkan oleh UPTD Catatan Sipil Kecamatan Peukan Bada sudah sangat bagus sehingga membuat Bupati Aceh Besar untuk kedua kalinya menunjuk Kecamatan Peukan Bada sebagai tujuan untuk kunjungan kerja Bupati dari daerah lain dalam melihat keberhasilan mendekatkan pemberian pelayanan administarsi kependudukan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan ini Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Aceh Besar, Drs. Nurjali Budiman menjelaskan bagaimana usaha dan permasalahan yang dihadapi dalam merintis pembentukan UPTD Catatan Sipil demi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Ide ini muncul berdasarka evaluasi pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat Kabupaten Aceh Besar yang tersebar di 23 Kecamatan. Mengingat kondisi geografis Aceh Besar yang begitu luas, maka dengan berbagai usaha dan upaya UPTD Catatan Sipil dapat direalisasikan di 4 (empat) kecamatan. Semoga apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dapat menjadi pembelajaran bagi kabupaten lain yng memiliki kondisi geografis yang sangat luas agar dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara Bupati Lembata, Andreas Duli Manuk mengatakan bahwa ini merupakan suatu inovasi yang patut dicontohkan oleh pemerintah kabupaten yang lain demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Alhamdulillah, jejak2 perbaikan pelayanan publik tetap dilanjut dan dikembangkan.
BalasHapusHidup Pak Bupati, Hidup Pak Wabup, Hidup Pak Asisten I Nurjali Budiman. Hidup Pak Camat dan staf2nya.
Catatan lamaku mengingatkan kenekatan Pak As I, dan Pak Rasidi membuat pilot project di Ingin Jaya (untuk sebuah PC, 1 printer dot matric, 1 printer warna, webcam logitech untuk photo).
Dukungan tak terhingga juga dari Kandatel Nad, Pak Zarwilis Yunus, dan teknisi Tekom Bang Catur, yang kerja memperbaiki koneksi VPN saat masyarakat lain sedang tertidur pulas (jam 3 an dini hari), ditengah padamnya listri jantho, dan bermodal pinjaman diesel project LOGICA.
Perbaikan layanan Capilpenduk Peukan Bada, merupakan sikap bijak Pak Sekda (dan Pak Kadis) yang berani mengaggarkan paket Astinet untuk mendukung koneksi server kepada 4 titik layanan lainnya.
Semoga Aceh Besar tetap senantiasa Besar
Seulamat Ya buat Pak Camat dan jajarannya.
BalasHapusKemarin Belajar,
Hari ini Praktek,
Besok jadi Teladan.
Inovasi itu datangnya dari Nurani, jalannya adalah Keberanian, dan kendaraannya adalah Komitmen.
Jadi siapapun yang sudah memilih jalan Keberanian harus punya Komitmen yang kuat agar Nurani kita bisa selalu menghasilkan berbagai Inovasi demi dan untuk masyarakat.
thanks atas dukungan semangatnya.......
BalasHapus