SEKRETARIAT KECAMATAN PEUKAN BADA

Sabtu, 19 Juni 2010

ARISAN DAN PEMBINAAN PKK
























































Tim Penggerak(TP) PKK Kecamatan Peukan Bada melakukan kegiatan Arisan dan Pembinaan PKK secara rutin setiap bulannya secara bergilir di setiap Gampong. Untuk bulan Juni 2010, kegiatan berlangsung di Gampong Lam Isek. Seperti biasa, kegiatan diisi dengan pembinaan administrasi PKK Gampong serta demonstrasi dan pameran potensi anggota PKK Gampong. Untuk Gampong Lam Isek, potensi kerajinan atau usaha rumah tangga yang paling menonjol adalah "Sange" atau tutup saji.
Usaha kerajinan Sange di Gampong Lam Isek ini dikerjakan oleh ibu-ibu rumah tangga untuk tambahan penghasilan keluarga. Sange merupakan potensi yang harus tetap dipelihara kelangsungannya mengingat sudah sangat sedikit masyarakat yang bisa membuat sange tersebut untuk keperluan berbagai macam kegiatan seperti kenduri, upacara adat dll. Untuk saat ini sange yang diproduksi oleh ibu-ibu dari Gampong Lam Isek ini sudah dipasarkan diberbagai tempat di toko-toko maupun counter-counter sovenir aceh yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya.
Selain demonstarsi pembuatan sange, arisan kali ini juga diisi dengan pembinaan PKK berupa konsultasi serta pengisian buku-buku PKK. Ketua TP-PKK Kecamatan Peukan Bada Ny. Ritasari Farhan mengharapkan agar PKK Gampong Lam Isek nantinya bisa terus mengembangkan potensi diri serta anggotanya dalam membantu peningkatan penghasilan keluarga. Jangan selalu berharap dari para suami, sepanjang kita bisa dan mampu menghasilkan, maka wajib untuk bisa menambah nafkah keluarga. "Kita tidak harus menunggu datangnya pembinaan dan bantuan dari orang lain, kita juga harus mampu untuk mengembangkan potensi dan skill kita yang ada" lanjut Ny. Ritasari Farhan. Semoga apa yang kita kerjakan akan mendapat bimbingan dan Rahmat dari Allah SWT..........

Jumat, 11 Juni 2010

One Man One Tree



Warna Teks






















Peukan Bada, 11 Juni 2010.
Dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2010, Muspika Kecamatan Peukan Bada pada 11 Juni 2010 melakukan kegiatan penghijauan (one man one tree) yang dipusatkan di Masjid Indrapurwa Kemukiman Lampageu Kecamatan Peukan Bada. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen program "Aceh Green". Jumlah tanaman yang disiapkan untuk penghijauan ini adalah sejumlah 800 batang tanaman yang terdiri dari pohon trembesi, mangga, rambutan, kupula dll. Kegiatan ini didukung penuh oleh Kodim 0101 Aceh Besar , Pemda Aceh Besar dan Poltabes Banda Aceh dengan menurunkan sejumlah anggota dan personilnya masing-masing.
Hadir dalam kegiatan ini adalah Dandim 0101 Aceh Besar, Bupati Aceh Besar dan Kapoltabes Banda Aceh (diwakili oleh Kabag Min Poltabes Banda Aceh). Dandim 0101 Aceh Besar dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan penghijauan ini merupakan wujud dari tanggung jawab kita bersama dalam menjaga kelestarian alam yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita nantinya. "Mungkin, manfaat apa yang kita lakukan pada hari ini bukanlah kita yang akan menikmatinya, akan tetapi anak cucu kita nantinya yang akan memetik hasil dari kerja kita pada hari ini" lanjut Dandim 0101 Aceh Besar.
Sementara dalam sambutannya Bupati Aceh Besar mengatakan bahwa ini merupakan usaha yang sangat inovatif yang dilakukan oleh Muspika Kecamatan Peukan Bada. Selama ini sudah begitu banyak kegiatan penghijauan yang dilakukan, tapi dari tingkat Muspika ini adalah yang pertama. Semoga apa yang sudah digagas ini dapat diteruskan oleh para Keuchik dan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kecamatan Peukan Bada. Bupati juga mengharapkan bahwa, apa yang dilakukan pada hari ini dapat menjadi momentum yang baik dalam pembelajaran akan pentingnya memelihara lingkungan karena siapapun yang sudah berusaha menghidupkan kehidupan dimuka bumi ini pahala adalah balasannya, karena ini merupakan ibadah.

Selasa, 08 Juni 2010

KUNJUNGAN KERJA BUPATI LEMBATA PROPINSI NTT KE KECAMATAN PEUKAN BADA



Selasa, 2 Juni 2010 untuk kedua kalinya Kecamatan Peukan Bada menerima Kunjungan Kerja Bupati dari Propinsi NTT. Setelah Bupati Sikka pada Desember 2009, kini giliran Bupati Lembata yang berkunjung ke Kecamatan Peukan Bada. Adapun maksud kunjungan kerja tersebut adalah untuk melihat UPTD Catatan Sipil dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan.

UPTD Catatan Sipil Kecamatan Peukan Bada merupakan salah satu dari 4 (empat) UPTD Catatan Sipil yang ada di Kabupaten Aceh Besar yang melayani administrasi kependudukan untuk masyarakat Kecamatan Lhoong, Leupung, Lhoknga, Peukan Bada dan Pulo Aceh. Kinerja yang sudah diperlihatkan oleh UPTD Catatan Sipil Kecamatan Peukan Bada sudah sangat bagus sehingga membuat Bupati Aceh Besar untuk kedua kalinya menunjuk Kecamatan Peukan Bada sebagai tujuan untuk kunjungan kerja Bupati dari daerah lain dalam melihat keberhasilan mendekatkan pemebrian pelayanan administarsi kependudukan kepada masyarakat.

Selasa, 2 Juni 2010 untuk kedua kalinya Kecamatan Peukan Bada menerima Kunjungan Kerja Bupati dari Propinsi NTT. Setelah Bupati Sikka pada Desember 2009, kini giliran Bupati Lembata yang berkunjung ke Kecamatan Peukan Bada. Adapun maksud kunjungan kerja tersebut adalah untuk melihat UPTD Catatan Sipil dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan.

UPTD Catatan Sipil Kecamatan Peukan Bada merupakan salah satu dari 4 (empat) UPTD Catatan Sipil yang ada di Kabupaten Aceh Besar yang melayani administrasi kependudukan untuk masyarakat Kecamatan Lhoong, Leupung, Lhoknga, Peukan Bada dan Pulo Aceh. Kinerja yang sudah diperlihatkan oleh UPTD Catatan Sipil Kecamatan Peukan Bada sudah sangat bagus sehingga membuat Bupati Aceh Besar untuk kedua kalinya menunjuk Kecamatan Peukan Bada sebagai tujuan untuk kunjungan kerja Bupati dari daerah lain dalam melihat keberhasilan mendekatkan pemberian pelayanan administarsi kependudukan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan ini Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Aceh Besar, Drs. Nurjali Budiman menjelaskan bagaimana usaha dan permasalahan yang dihadapi dalam merintis pembentukan UPTD Catatan Sipil demi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Ide ini muncul berdasarka evaluasi pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat Kabupaten Aceh Besar yang tersebar di 23 Kecamatan. Mengingat kondisi geografis Aceh Besar yang begitu luas, maka dengan berbagai usaha dan upaya UPTD Catatan Sipil dapat direalisasikan di 4 (empat) kecamatan. Semoga apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dapat menjadi pembelajaran bagi kabupaten lain yng memiliki kondisi geografis yang sangat luas agar dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara Bupati Lembata, Andreas Duli Manuk mengatakan bahwa ini merupakan suatu inovasi yang patut dicontohkan oleh pemerintah kabupaten yang lain demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.